Model bisnis
kanvas Bukalapak
DR.
Muljadi Thio, S.Kom., MM., MBA., CHC., CCDd
&
William Raja Hermansyah
ABSTRAK
E-Commerce
merupakan peluang bisnis yang sangat besar pada saat ini seperti penjualan produk
dan penyediaan layanan online diikuti oleh pertumbuhan pendapatan untuk
perusahaan seperti E-Retailer terutama karena sifatnya yang mudah dan
interaktif. Model bisnis kanvas bukalapak adalah salah satu dari macam-macam
model bisnis kanvas yang sukses yang ada diindonesia, dengan menggunakan 9
elemen ini maka pembuatan model bisnis kanvas akan lebih mudah dan simple untuk
dimengerti,dilakukan dan dijalankan.
Kata kunci : E-Commerce, Bukalapak, Bisnis Model Kanvas
PENDAHULUAN
Banyak alasan mengapa masyarakat jaman sekarang mengutamakan
dan mencoba untuk berbisnis, salah satunya Sejak munculnya praktik
e-commerce, model bisnis menjadi salah satu konsep yang paling menonjol
diantara konsep-konsep manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce membuat para
praktisi bisnis mengubah total model bisnis lama menjadi model bisnis baru yang
lebih sesuai.
Bukalapak merupakan aplikasi mobile marketplace pertama bagi
konsumen-ke-konsumen (C2C) yang siap menawarkan kemudahan dalam jual beli.
Hal yang paling penting diutamakan
dalam berbisnis adalah mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Namun tak
dipungkiri bahwa keadaan ekonomilah yang memaksa mereka untuk berusaha memenuhi
kebutuhan mereka masing-masing. Keadaan ekonomi yang memaksa mereka untuk aktif
dan bertindak mencari penghasilan yang didapat melalui cara berbisnis. Namun,
ada juga para pegawai yang menjalani bisnis karena alasan usaha sampingan.
Banyak keuntungan yang bisa
didapatkan dalam berbisnis namun juga bukan hanya keuntungan yang didapatkan
tapi kerugian pun juga bisa kita dapatkan dalam memulai suatu bisnis.
Bisnis model
kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen
yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali
diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation.
Berikut
adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas : 1. Costumer Segment
2. Value Proposition
3. Key Activities
4. Key Parthner
5. Key Resource
6. Cost Structure
7. Costumer
8. Channel
9. Revenue Stream
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian
dari Business Model Canvas ?
2.
Bagaimana
kerangka Business Model Canvas?
3.
Bagaimana
Business Model Canvas pada “Perusahaan Bukalapak” ?
Tujuan
Penelitian
1.
Untuk
mengetahui pengertian dari Business Model Canvas.
2.
Untuk
mengetahui kerangka Business Model Canvas.
3.
Untuk
mengetahui Business Model Canvas pada” Bukalapak
”.
Pembahasan
:
1.
Bussiness Model Canvas
Model Canvas merupakan visualisasi model bisnis yang
dikembangkan oleh Alexander Osterwalder berdasarkan teori terdahulunya yaitu
Business Model Ontology. Business Model Ontology merupakan merupakan model
bisnis yang disusun dalam bentuk ontologi yang memungkinkan untuk menggambarkan
model bisnis dari suatu perusahaan secara bertahap (Osterwalder 2004). Business
Model Canvas dipilih dalam penelitian ini karena berupa canvas model sehingga
lebih sederhana dan mudah digunakan dibandingkan dengan ontologi.
Secara singkat, Business Model Canvas merupakan bagan visual
yang digunakan untuk menggambarkan nilai proposisi, perusahaan, pelanggan, dan
keuangan dari suatu perusahaan atau produk. Business Model Canvas memungkinkan
bisnis model menjadi sederhana, relevan dan intuitif dimengerti, sementara
tidak menyederhanakan kompleksitas fungsi perusahaan (Osterwalder & Pigneur
2010).
BMC juga merupakan kabar gembira untuk
para pelaku usaha Online Shop yang mungkin sudah menjalankan usahanya, atau
bahkan baru saja akan memulai usaha di dunia Online. seperti kita ketahui,
memiliki bisnis online bukan berarti kita bisa menjual produk atau jasa kita
secara online dengan begitu mudah. diperlukan trik dan strategi khusus yang
harus dilakukan agar penjualan meningkat. beberapa pebisnis online yang
sebelumnya menggunakan metode bisnis lama, hanya berfikir bahwa Online Shop
yang penting adalah mendapat Visitor tertarget sebanyak mungkin dan mencari
supplier barang semurah mungkin, lalu memperbesar penjualan agar mendapatkan
laba yang maksimal. namun, ternyata setelah dipetakan pada bisnis model kanvas,
online shop tidak bisa begitu saja. metode ini cocok untuk bisnis Online.
2. Kerangka Business Model Canvas
1.
Customer segments
Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk Anda. Bisa juga berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis Anda. Untuk model bisnis ecommerce yang berkembang sekarang ini, customer segment mencakup si penjual barang dan pembeli. Untuk lebih jelas mengenali siapa segmentasi pelanggan Anda, ada baiknya juga mempelajari apa itu buyer persona.
Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk Anda. Bisa juga berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis Anda. Untuk model bisnis ecommerce yang berkembang sekarang ini, customer segment mencakup si penjual barang dan pembeli. Untuk lebih jelas mengenali siapa segmentasi pelanggan Anda, ada baiknya juga mempelajari apa itu buyer persona.
2.
Value Propositions
Blok ini berisi tentang nilai tambah yang akan membuat bisnis Anda terlihat menarik dan berbeda dengan bisnis lainnya. Biasanya berupa solusi atau inovasi yang Anda tawarkan dan menjadi keunggulan utama perusahaan. Yang paling penting adalah kenyamanan, kepercayaan dan kemudahan belanja.
Blok ini berisi tentang nilai tambah yang akan membuat bisnis Anda terlihat menarik dan berbeda dengan bisnis lainnya. Biasanya berupa solusi atau inovasi yang Anda tawarkan dan menjadi keunggulan utama perusahaan. Yang paling penting adalah kenyamanan, kepercayaan dan kemudahan belanja.
3.
Channel
Sederhananya, channel adalah media yang bisnis Anda gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan untuk sampai ke konsumen. Channel ini bisa berupa website, online advertisement, aplikasi, media sosial bahkan seorang sales person.
Sederhananya, channel adalah media yang bisnis Anda gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan untuk sampai ke konsumen. Channel ini bisa berupa website, online advertisement, aplikasi, media sosial bahkan seorang sales person.
4.
Customer Relationships
Jika channel lebih banyak menjangkau orang yang belum tahu produk Anda, maka customer relationship adalah kebalikannya. Kamu harus tahu bagaimana cara bisnis Anda bisa terus keep in touch dengan para pelanggan. Bentuknya pun bisa sangat beragam, mulai dari newsletter, layanan after sales, cross selling, dan fast respon.
Jika channel lebih banyak menjangkau orang yang belum tahu produk Anda, maka customer relationship adalah kebalikannya. Kamu harus tahu bagaimana cara bisnis Anda bisa terus keep in touch dengan para pelanggan. Bentuknya pun bisa sangat beragam, mulai dari newsletter, layanan after sales, cross selling, dan fast respon.
5.Revenue
Streams
Pada kedua blok bagian bawah (cost & revenue), kamu perlu menjabarkan strukesptur finansial dari perusahaan. Di bagian revenue, tentu yang perlu kamu tuliskan adalah produk/jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.Arus pendapatan adalah hal terpenting di dalam sebuah bisnis apalagi bagi UKM yang orientasinya adalah harus laku saat ini, atau hidup mati (Riyeke – Founder Ipaymu). Maka dari itu, untuk membuat sebuah bisnis online/toko online, tentukan revenue streams dengan baik dan jelas, dalam hal ini kamu bisa melihat dan juga menambahkan list kriteria dalam memilih bisnis online mu.
Pada kedua blok bagian bawah (cost & revenue), kamu perlu menjabarkan strukesptur finansial dari perusahaan. Di bagian revenue, tentu yang perlu kamu tuliskan adalah produk/jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.Arus pendapatan adalah hal terpenting di dalam sebuah bisnis apalagi bagi UKM yang orientasinya adalah harus laku saat ini, atau hidup mati (Riyeke – Founder Ipaymu). Maka dari itu, untuk membuat sebuah bisnis online/toko online, tentukan revenue streams dengan baik dan jelas, dalam hal ini kamu bisa melihat dan juga menambahkan list kriteria dalam memilih bisnis online mu.
6.
Key Activities
Blok ini adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan. Jika bisnis kamu adalah product-based, maka inovasi teknologi dalam proses pembuatan produk bisa menjadi key activities.
Blok ini adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan. Jika bisnis kamu adalah product-based, maka inovasi teknologi dalam proses pembuatan produk bisa menjadi key activities.
7.
Key Resources
Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan semacamnya dan bisa berbentuk manusia (karyawan), financial (keuangan) dan fisik (gedung, meja, dll).
Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan semacamnya dan bisa berbentuk manusia (karyawan), financial (keuangan) dan fisik (gedung, meja, dll).
8.
Key Partnerships
Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis, tentu kita membutuhkan mitra. Disinilah tempat kita memasukkan mitra strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.
Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis, tentu kita membutuhkan mitra. Disinilah tempat kita memasukkan mitra strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.
9.
Cost Structure
Pada bagian terakhir ini, kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. Untuk mempermudah,struktur biaya dapat diisi berdasarkan isian pada kolom key activities, key resources, dan channel.
Pada bagian terakhir ini, kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. Untuk mempermudah,struktur biaya dapat diisi berdasarkan isian pada kolom key activities, key resources, dan channel.
KANVAS
MODEL BISNIS BUKALAPAK
|
||||||
Key Parthner :
-Alfamart
-BCA
-DANA
|
Key Activities :
-E-commerce
|
Value Proporsition :
-Free ongkir
-Fast respon chat
-Garansi uang dan retur barang
|
Costumer Relationship :
-Ramah saat berbicara dengan
pelanggan dibukalapak
-Selalu aktiv dan fast respon
|
Costumer Segment :
-Orang yang membutuhkan barang
dengan harga murah, simple dan cepat tanpa harus keluar rumah untuk
berbelanja dan dapat dilakukan dengan handphone
|
||
Key Resource :
-Stok barang murah
-Koneksi internet lancar
|
||||||
Channel :
-Iklan Website
-Media Sosial
|
||||||
Cost Structure :
-Pembelian dan pengiriman
biaya marketing, biaya internet dll
|
||||||
Revenue Stream :
-Hasil dari profit penjualan
produk kita sendiri dengan cara membuka toko online dibukalapak, menjadi
dropshipper atau menjadi reseller.
|
||||||
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dengan Menggunakan metode bisnis kanvas kita dapat membuat
bisnis kanvas kita sendiri dengan mudah karena sudah dibuat sasaran kita
sebelum kita membukan start-up.
Metode ini sangat
mempermudah orang yang ingin membuka start-up pada zaman sekarang yang sudah
berada di era industri 4.0.
Bisnis Model Canvas memiliki sembilan elemen, yaitu Customer Segment, Value
Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, key Resources, Key
Activities, Key Partnership, dan Cost Structure.
Dengan adanya
Bisnis Model Canvas, Shopee dapat
memetakan suatu bisnis lebih sederhana dan strategi, sehingga
mempermudah siapa pun dalam proses e-commerce, memenuhi setiap kebutuhan yang
diperlukan setiap orang, dan pesaing dapat meningkatkan kualitas dari suatu usaha
tersebut.
2. SARAN
Dengan Bisnis Model Canvas diharapkan dapat
memudahkan para pebisnis baik pemula maupun yang sudah menjalankan dalam
mengetahui aspek-aspek terpenting dalam suatu bisnis.
Bukalapak semestinya ikut memantau harga pedagang
yang berjualan di platform bukalapak agar persaingan harga tidak terlalu
menggila, masih perlu memperbaiki sistem messeagenya karena kadang ada chat
yang sudah terbaca namun tidak bisa di reply ke costumer. Harus lebih selektif
lagi dengan penjual yang berjualan dibukalapak karena sering terjadi pemesanan
order namun dikarenakan pelapak sudah tidak aktiv atau tidak mengelola lapak
yang ia pegang menyebabkan kita tidak dapat memastikan apakah barang akan
dikirim oleh pelapak atau tidak dan harus menunggu lama.
DAFTAR PUSTAKA
Raja,William.18-9-19.Jurnal
Model Bisnis Kanvas bukalapak.Bekasi:
Muljadi Thio.18-9-19.Jurnal
Model Bisnis Kanvas bukalapak.Bekasi:
Ø Doctor
(S3) di Universitas pakuan bogor
Ø Dosen
S1 di Universitas budhi dharma & STMIK Dharma Putra
Ø Dosen
S2 di STAB Nalanda &STBN Sriwijaya
Ø Bussiness
Director in Trainingdigitalmarketing.com
Ø Founder
Saung Meditasi Arama Lemo & Sekolah Dhammasekha
Dosen
Pembimbing
DR.
Muljadi Thio, S.Kom., MM., MBA.,
CHC.,
CCDd
Profile Penyusun :
·
SDN Bekasi Jaya XIII
·
SMPN 18 KOTA BEKASI
·
SMK ANANDA BEKASI
(Jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan)
·
STMIK Dharma Putra Bekasi
(Jurusan Sistem Informasi)
· Owner of Online Shop at blibli.com https://www.blibli.com/merchant/toko-sepeda-nusantara-makmur-narogong/TOS-60196?page=1&start=0&pickupPointCode=&cnc=&multiCategory=true&sort=7
· Owner of Online Shop at blibli.com https://www.blibli.com/merchant/toko-sepeda-nusantara-makmur-narogong/TOS-60196?page=1&start=0&pickupPointCode=&cnc=&multiCategory=true&sort=7
·
Owner of Online Shop at
Bukalapak.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar