Jumat, 27 September 2019

Jurnal Bisnis Kanvas BUKALAPAK


Model bisnis kanvas Bukalapak



 


DR. Muljadi Thio, S.Kom., MM., MBA., CHC., CCDd
&
William Raja Hermansyah 


 ABSTRAK

E-Commerce merupakan peluang bisnis yang sangat besar pada saat ini seperti penjualan produk dan penyediaan layanan online diikuti oleh pertumbuhan pendapatan untuk perusahaan seperti E-Retailer terutama karena sifatnya yang mudah dan interaktif. Model bisnis kanvas bukalapak adalah salah satu dari macam-macam model bisnis kanvas yang sukses yang ada diindonesia, dengan menggunakan 9 elemen ini maka pembuatan model bisnis kanvas akan lebih mudah dan simple untuk dimengerti,dilakukan dan dijalankan.

Kata kunci : E-Commerce, Bukalapak, Bisnis Model Kanvas



PENDAHULUAN


Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang semakin lama semakin bertambah, tentunya para masyarakat harus berusaha untuk mendapatkan kebutuhannya sehari-hari yang sangat mendesak. Namun dengan berkembangnya teknologi yang saat ini semakin maju maka masyarakat pun sudah tidak begitu khawatir. Banyak masyarakat yang sudah memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk membuka lahan pekerjaan seperti berbisnis. Dalam memulai berbisnis tentunya harus mengetahui bisnis apa yang ingin anda jalani dengan mengetahui bisnis yang ingin anda geluti maka anda harus mengetahui seluk beluk yang terdapat dalam bisnis anda.
Banyak alasan mengapa masyarakat jaman sekarang mengutamakan dan mencoba untuk berbisnis, salah satunya Sejak munculnya praktik e-commerce, model bisnis menjadi salah satu konsep yang paling menonjol diantara konsep-konsep manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce membuat para praktisi bisnis mengubah total model bisnis lama menjadi model bisnis baru yang lebih sesuai.
Bukalapak merupakan aplikasi mobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C) yang siap menawarkan kemudahan dalam jual beli.

Hal yang paling penting diutamakan dalam berbisnis adalah mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Namun tak dipungkiri bahwa keadaan ekonomilah yang memaksa mereka untuk berusaha memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Keadaan ekonomi yang memaksa mereka untuk aktif dan bertindak mencari penghasilan yang didapat melalui cara berbisnis. Namun, ada juga para pegawai yang menjalani bisnis karena alasan usaha sampingan.
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dalam berbisnis namun juga bukan hanya keuntungan yang didapatkan tapi kerugian pun juga bisa kita dapatkan dalam memulai suatu bisnis.
Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation.
Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas : 1. Costumer Segment
            2. Value Proposition
            3. Key Activities
            4. Key Parthner
            5. Key Resource
            6. Cost Structure
            7. Costumer
            8. Channel
            9. Revenue Stream


Rumusan Masalah
1.             Apa pengertian dari Business Model Canvas ?
2.             Bagaimana kerangka Business Model Canvas?
3.             Bagaimana Business Model Canvas pada “Perusahaan Bukalapak” ?

Tujuan Penelitian
1.    Untuk mengetahui pengertian dari Business Model Canvas.
2.    Untuk mengetahui kerangka Business Model Canvas.
3.    Untuk mengetahui Business Model Canvas pada” Bukalapak ”.


Pembahasan :
1.   Bussiness Model Canvas
Model Canvas merupakan visualisasi model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder berdasarkan teori terdahulunya yaitu Business Model Ontology. Business Model Ontology merupakan merupakan model bisnis yang disusun dalam bentuk ontologi yang memungkinkan untuk menggambarkan model bisnis dari suatu perusahaan secara bertahap (Osterwalder 2004). Business Model Canvas dipilih dalam penelitian ini karena berupa canvas model sehingga lebih sederhana dan mudah digunakan dibandingkan dengan ontologi.

Secara singkat, Business Model Canvas merupakan bagan visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai proposisi, perusahaan, pelanggan, dan keuangan dari suatu perusahaan atau produk. Business Model Canvas memungkinkan bisnis model menjadi sederhana, relevan dan intuitif dimengerti, sementara tidak menyederhanakan kompleksitas fungsi perusahaan (Osterwalder & Pigneur 2010).

BMC juga merupakan kabar gembira untuk para pelaku usaha Online Shop yang mungkin sudah menjalankan usahanya, atau bahkan baru saja akan memulai usaha di dunia Online. seperti kita ketahui, memiliki bisnis online bukan berarti kita bisa menjual produk atau jasa kita secara online dengan begitu mudah. diperlukan trik dan strategi khusus yang harus dilakukan agar penjualan meningkat. beberapa pebisnis online yang sebelumnya menggunakan metode bisnis lama, hanya berfikir bahwa Online Shop yang penting adalah mendapat Visitor tertarget sebanyak mungkin dan mencari supplier barang semurah mungkin, lalu memperbesar penjualan agar mendapatkan laba yang maksimal. namun, ternyata setelah dipetakan pada bisnis model kanvas, online shop tidak bisa begitu saja. metode ini cocok untuk bisnis Online.


2. Kerangka Business Model Canvas
Business Model Canvas dibagi menjadi sembilan faktor bagian, yaitu:

1. Customer segments
Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk Anda. Bisa juga berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis Anda. Untuk model bisnis ecommerce yang berkembang sekarang ini, customer segment mencakup si penjual barang dan pembeli. Untuk lebih jelas mengenali siapa segmentasi pelanggan Anda, ada baiknya juga mempelajari apa itu buyer persona.

2. Value Propositions
Blok ini berisi tentang nilai tambah yang akan membuat bisnis Anda terlihat menarik dan berbeda dengan bisnis lainnya. Biasanya berupa solusi atau inovasi yang Anda tawarkan dan menjadi keunggulan utama perusahaan.
Yang paling penting adalah kenyamanan, kepercayaan dan kemudahan belanja.

3. Channel
Sederhananya, channel adalah media yang bisnis Anda gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan untuk sampai ke konsumen. Channel ini bisa berupa website, online advertisement, aplikasi,
media sosial bahkan seorang sales person.

4. Customer Relationships
Jika channel lebih banyak menjangkau orang yang belum tahu produk Anda, maka customer relationship adalah kebalikannya. Kamu harus tahu bagaimana cara bisnis Anda bisa terus keep in touch dengan para pelanggan. Bentuknya pun bisa sangat beragam, mulai dari newsletter, layanan after sales,
cross selling, dan fast respon.

5.Revenue Streams
Pada kedua blok bagian bawah (cost & revenue), kamu perlu menjabarkan struk
esptur finansial dari perusahaan. Di bagian revenue, tentu yang perlu kamu tuliskan adalah produk/jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.Arus pendapatan adalah hal terpenting di dalam sebuah bisnis apalagi bagi UKM yang orientasinya adalah harus laku saat ini, atau hidup mati (Riyeke – Founder Ipaymu). Maka dari itu, untuk membuat sebuah bisnis online/toko online, tentukan revenue streams dengan baik dan jelas, dalam hal ini kamu bisa melihat dan juga menambahkan list kriteria dalam memilih bisnis online mu.


6. Key Activities
Blok ini adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan. Jika bisnis kamu adalah product-based, maka inovasi teknologi dalam proses pembuatan produk bisa menjadi key activities.

7. Key Resources
Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan semacamnya
dan bisa berbentuk manusia (karyawan), financial (keuangan) dan fisik (gedung, meja, dll).

8. Key Partnerships
Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis, tentu kita membutuhkan mitra. Disinilah tempat kita memasukkan mitra strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.

9. Cost Structure
Pada bagian terakhir ini, kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. Untuk mempermudah,struktur biaya dapat diisi berdasarkan isian pada kolom key activities, key resources, dan channel.









KANVAS MODEL BISNIS BUKALAPAK





Key Parthner :
-Alfamart
-BCA
-DANA
Key Activities :
-E-commerce
Value Proporsition :
-Free ongkir
-Fast respon chat
-Garansi uang dan retur barang

Costumer Relationship :
-Ramah saat berbicara dengan pelanggan dibukalapak
-Selalu aktiv dan fast respon
Costumer Segment :
-Orang yang membutuhkan barang dengan harga murah, simple dan cepat tanpa harus keluar rumah untuk berbelanja dan dapat dilakukan dengan handphone
Key Resource :
-Stok barang murah
-Koneksi internet lancar
Channel :
-Iklan Website
-Media Sosial
Cost Structure :
-Pembelian dan pengiriman biaya marketing, biaya internet dll

Revenue Stream :
-Hasil dari profit penjualan produk kita sendiri dengan cara membuka toko online dibukalapak, menjadi dropshipper atau menjadi reseller.





PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dengan Menggunakan metode bisnis kanvas kita dapat membuat bisnis kanvas kita sendiri dengan mudah karena sudah dibuat sasaran kita sebelum kita membukan start-up.
Metode ini sangat mempermudah orang yang ingin membuka start-up pada zaman sekarang yang sudah berada di era industri 4.0. Bisnis Model Canvas memiliki sembilan elemen, yaitu Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, key Resources, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure.
Dengan adanya Bisnis Model Canvas, Shopee dapat  memetakan suatu bisnis lebih sederhana dan strategi, sehingga mempermudah siapa pun dalam proses e-commerce, memenuhi setiap kebutuhan yang diperlukan setiap orang, dan pesaing dapat meningkatkan kualitas dari suatu usaha tersebut.     

2. SARAN
Dengan Bisnis Model Canvas diharapkan dapat memudahkan para pebisnis baik pemula maupun yang sudah menjalankan dalam mengetahui aspek-aspek terpenting dalam suatu bisnis.
Bukalapak semestinya ikut memantau harga pedagang yang berjualan di platform bukalapak agar persaingan harga tidak terlalu menggila, masih perlu memperbaiki sistem messeagenya karena kadang ada chat yang sudah terbaca namun tidak bisa di reply ke costumer. Harus lebih selektif lagi dengan penjual yang berjualan dibukalapak karena sering terjadi pemesanan order namun dikarenakan pelapak sudah tidak aktiv atau tidak mengelola lapak yang ia pegang menyebabkan kita tidak dapat memastikan apakah barang akan dikirim oleh pelapak atau tidak dan harus menunggu lama.

DAFTAR PUSTAKA
Raja,William.18-9-19.Jurnal Model Bisnis Kanvas bukalapak.Bekasi:
Muljadi Thio.18-9-19.Jurnal Model Bisnis Kanvas bukalapak.Bekasi:





































































Profile Dosen :
Ø Doctor (S3) di Universitas pakuan bogor
Ø Dosen S1 di Universitas budhi dharma & STMIK Dharma Putra
Ø Dosen S2 di STAB Nalanda &STBN Sriwijaya
Ø Bussiness Director in Trainingdigitalmarketing.com
Ø Founder Certified Hypno Commu nicator CHC & CCDd
Ø Founder Saung Meditasi Arama Lemo & Sekolah Dhammasekha
Dosen Pembimbing
DR. Muljadi Thio, S.Kom., MM., MBA.,
CHC., CCDd









Profile Penyusun :
·     SDN Bekasi Jaya XIII
·     SMPN 18 KOTA BEKASI
·     SMK ANANDA BEKASI
(Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan)
·     STMIK Dharma Putra Bekasi (Jurusan Sistem Informasi)
·     Owner of Online Shop at blibli.com https://www.blibli.com/merchant/toko-sepeda-nusantara-makmur-narogong/TOS-60196?page=1&start=0&pickupPointCode=&cnc=&multiCategory=true&sort=7
·     Owner of Online Shop at Bukalapak.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar